Wednesday 16 April 2014





Did you see his face?- Park Doo-Man

Plot


Adegan dibuka dimana Detective lokal Park Doo-Man (Song Kang-Ho) melihat mayat perempuan muda. Kejadian tersebut bukanlah untuk yang pertama kali di Gyeonggi Korea Selatan tersebut karena kejadian itu adalah bagian dari pembunuhan serta pemerkosaan berantai. Pada awalnya kasus ini akan diserahkan kepada Park Doo-Man serta asistennya yaitu Detective Cho Yong-koo (Kim Roe-Ha), namun sikap mereka yang brutal serta sering seenaknya membuat kasus berat tersebut malah menemukan jalan buntu. Hal tersebut membuat kepolisian merasa membutuhkan jasa detektif dari kota besar. Dipanggilah Detectif Seo Tae-yoon (Kim Sang-kyung) yang memiliki karakter berbeda dari Doo-Man. Seo Tae-Yoon lebih tenang dan lebih cerdas serta berpengalaman dibanding Doo-Man. Namun jasa Seo Tae-Yoon ternyata tidak membuat kasus rumit ini lebih cerah, malah kasus tersebut bertambah sulit dan menemukan jalan buntu karena sang pelaku pembunuhan berantai sangat lihai melakukan 'pekerjaannya' dan hampir tidak meninggalkan bukti ketika sedang beraksi. Yang dapat dibaca dari kejadian itu hanyalah korban memiliki kebiasaan membunuh ketika hujan, dan korban-korban memakai baju merah. Kehebatan pelaku inilah yang membuat para detektif kita semakin depresi dan cenderung frustasi.





Review


Film bergenre crime misteri merupakan salah satu genre film favorit gw. Ya, semenjak gw menonton The Bone Collector yang dibintangi Denzel Washington dan Angelina Jolie, gw menggilai film-film yang berbau misteri. Sampai saat ini film bergenre misteri yang mengambil pendekatan investigasi favorit gw adalah Se7en. Menurut gw, Se7en karya dari David Fincher merupakan contoh ideal bagaimana film bergenre crime misteri itu dibuat. Se7en menghadirkan cerita yang solid, serta misteri yang akan membuatmu penasaran setengah mati sehingga kalian akan tetap menancapkan pantat kalian untuk menikmati 'hidangan' yang ada sampai selesai.

Gw tertarik dengan Memories of Murder disebabkan banyak pihak yang mengatakan bahwa film ini merupakan film thriller terbaik di negeri ginseng Korea Selatan. Tentunya gw penasaran bagaimana bisa pihak tersebut mengatakan demikian? 

Memories of Murder (yang memiliki judul asli Sarinui Chueok) memiliki alur lambat pada awalnya untuk mengenalkan kita pada karakter-karakter utamanya. Tenang, hal tersebut tidak akan membuatmu bosan karena sang Sutradara Bong Joon-ho mampu membingkai alur lambat tersebut dengan jalinan misteri serta konfli yang benar-benar menarik dan enak diikuti, belum lagi Joon-Ho juga menyisipkan komedi yang banyak dikeluarkan dari karakter Park Doo-Man. Barulah ketika film telah menginjak durasi pertengahan, tensi pun meninggi dan kita pun sebagai penonton akan tambah penasaran dengan misteri yang ada. Oh, dan satu lagi, unsur yang biasa dan harus ada disajikan oleh drama misteri/thriller, yaitu twist berlapis yang akan siap mengejutkanmu.

Dari segi teknis juga Memories of Murder memiliki kualitas yang jempolan, baik dari segi sinematografi, serta kostum-kostumnya yang benar-benar menggambarkan tahun 80'an. Memories of Murder memang sedikit hening dan sunyi akan sound music, tapi hal tersebut akan dihadirkan pada saat yang tepat, seperti ketika ada adegan kejar-kejaran yang intens antara ketiga detektif kita dan tersangka dan jangan lupakan backsound ketika adegan genting di akhir cerita.

Dari departemen akting juga Memories of Murder sangat memuaskan, terutama dari karakter Park Doo-Man yang diperankan sangat cemerlang oleh Song Kang-Ho. Pada awalnya dia hanyalah detektif yang payah serta terkesan tidak mengambil pusing dengan kasus ini. Namun Park Doo-Man menjadi karakter yang serius serta bersungguh-sungguh akan pekerjaannya. Dan transformasi tersebut mampu diaplikasikan dengan cemerlang oleh Kang-Ho. Kang-Ho juga mampu memperlihatkan performa akting yang jempolan ketika dia harus memainkan peran komedi, dan juga peran depresif. Lihatlah ekspresi muka nya ketika dia depresif, jempolan!!

Kim Sang-kyung yang memerankan Seo Tae-yoon juga tidak kalah hebatnya. Awalnya dia adalah polisi yang tenang dan percaya akan prosedur polisi, tapi disebabkan oleh kasus yang semakin sulit karakter Tae-Yoon pun menjadi tidak sabaran dan cenderung frustrasi, perubahan karakter tersebut mampu diperankan dengan cemerlang oleh Sang-Kyung. Adegan akhir di rel kereta api pun menjadi memorable berkat aktingnya.

Pada akhirnya, gw setuju apabila Memories of Murder adalah film drama misteri yang memiliki kualitas yang jempolan dan salah satu yang terbaik di genrenya, namun tetap, bagi gw film Korea Selatan yang terbaik adalah Oldboy..:p

8,2/10

0 komentar:

Post a Comment

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!